Jumat, 13 Mei 2011

Pengertian Algoritma

Pengertian Algoritma

Algoritma merupakan prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik ( dari initial state ke terminal state ) yang menerima himpunan ( input ) untuk menyelesaikan suatu masalah yang menghasilkan himpunan output. Suatu algoritma dikatakan benar apabila himpunan input menghasilkan output yang benar.  Langkah logis berarti algoritma tidak harus mengikuti urutan tertentu, dan tidak melompati langkah yang lain
Contoh algoritma pengurutan angka (sorting) memiliki:
- Input : Himpunan n bilangan (a1, a2, a3, …, an)
seperti: 5, 3, 4, 2, 1
- Output : Himpunan n bilangan terurut (a’1, a’2, a’3, …, a’n)
seperti: 1, 2, 3, 4, 5
Contoh permasalahan yang diselesaikan algoritma:
Human Genome Project mengidentifikasi 100,000 gen DNA manusia yang menentukan 3 miliar pasang kimia pembentuk DNA.
Data tersebut disimpan dalam database dan memerlukan aplikasi analisis data. Algoritma melakukan penyimpanan dan analisis yang cepat.
Internet untuk pencarian informasi melalui mesin pencarian (search engines) : Algoritma membantu pencarian informasi yang cepat dan cerdas.
Peta perjalanan terdapat tempat tujuan yang ingin dicapai dari tempat asal : Algoritma memberikan solusi pencarian jalan terpendek dan tercepat untuk menampilkan rute dari tempat asal ke tempat tujuan tersebut.
Kriteria dari suatu algoritma :
Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.Instruksi : sintaks (cara pengkodean) sesuai bahasa pemrograman yang dipakai dan mengandung komponen input, output, proses, seleksi, dan perulangan yang menugaskan komputer untuk mengeksekusi suatu perintah tertentu.
Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output/keluaran.
Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif
Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A=A+0 atau A=A*1
Program adalah Kumpulan instruksi-instruksi (source code) yang dibuat oleh programmer (pembuat program) untuk menyelesaikan suatu masalah pada komputer
Algoritma menempati posisi di bagian implementasi
Pemrogram melakukan proses coding (pembuatan program).
Bahasa pemrograman : Alat untuk membuat program.
Perbedaan: cara memberikan instruksi.
Persamaan: output/pemecahan masalah yang dicapai.
Contoh bahasa pemrograman:
COBOL (Common Business Oriented Language)
FORTRAN (FORmula TRANslation)
BASIC (Beginner All-purpose Symbolic Instructional Code)
Pascal (dinamakan untuk Blaise Pascal)
Ada (dinamakan untuk Ada Lovelace)
C (pengembang bahasa B)
Visual Basic (mirip BASIC, buatan Microsoft)
Delphi (mirip Pascal, buatan Borland)
C++ (bahasa berorientasi object, berbasiskan C)
C# (mirip Java, buatan Microsoft)
Java
Pengekspresian algoritma :
Alur pengekspresian algoritma dituangkan secara tertulis
Alur pengekspresian: alur pemikiran, sehingga algoritma setiap orang berbeda
Tertulis: algoritma berupa tulisan/kalimat, gambar, atau tabel
Algoritma dapat menggunakan beberapa metode :
Tulisan/kalimat: pseudocode
Pseudocode :
Berasal dari kata pseudo dan code, berarti kode yang tidak sebenarnya Umumnya dimulai dengan kata “BEGIN” dan diakhiri “END”
IF-THEN dan ELSE digunakan untuk operasi percabangan/seleksi
WHILE dan DO-WHILE digunakan untuk operasi perulangan
Deskripsi informal untuk algoritma pada pemrograman komputer
Tujuan: memudahkan manusia untuk membaca bahasa pemrograman konvensional
Tidak ada standar untuk pseudocode karena bukan program yang dapat dieksekusi
Umumnya dimulai dengan kata “BEGIN” dan diakhiri “END”
IF-THEN dan ELSE digunakan untuk operasi percabangan/seleksi
WHILE dan DO-WHILE digunakan untuk operasi perulangan
Contoh pseudocode untuk melakukan panggilan melalui telepon:
BEGIN
Hold Up The Phhone
WHILE not dial
Press dial button
If Connected THEN
WHILE Not Finished
Talking
Hold Down The Phone
END
Contoh pseudocode untuk mengecek apakah bilangan genap atau ganjil:
BEGIN
Number = Input Number
Result = Number % 2
IF Result = 0
THEN Print “The Number Is Even Number”
ELSE
THEN Print “The Number Is Odd Number”
Flowchart ( Diagram Alur ) adalah Representasi skematik dari suatu algoritma atau proses.
Skematik: penggunaan diagram untuk merepresentasikan elemen suatu sistem menggunakan simbol-simbol abstrak yang bukan sesungguhnya.
Contoh: bangunan pada peta disimbolkan dengan titik, gunung disimbolkan dengan segitiga
Algoritma berasal dari nama seorang ahli astronomi dan matematik Persia (Iran), Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, dalam sebuah tulisan Arab berjudul “al jabr w’al-muqabala”
pada tahun 825 M.
Tulisan tersebut diterjemahkan dalam bahasa latin pada abad ke-12 berjudul “Algoritmi de numero Indorum atau Algoritmus on The Numbers of The Indians
Kata “Algoritmi” merujuk pada nama penulisnya, tetapi masyarakat menyalahartikan sebagai “calculation method”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar